Jakarta -Mentri Komunikasi memaparkan pembangunan kecerdasan (AI) yang tengah di aplikasikan telah undur dari target. dengan fasilatas yang belum memadai.
Papua juga akan bekerja sama dengan perusahaan raksasa Nvidia juga ikut masuk. ada keterlambatan waktu kita akui. Katanya di selara acara Bekasi, Mingu (23/2)
“Jadi mudah mudahan dalam sebulan dua bulan ke depan untuk AI Excellence Center,” tambahnya.
Meutya menyebut fasilitas ini nantinya akan memungkinkan pelaksanaan pelatihan-pelatihan untuk talenta digital di Papua.
Pada November lalu, Meutya mengumumkan rencana pembangunan pusat AI di Jayapura, Papua. Ia mengatakan fasilitas ini akan rampung di awal 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga menyinggung soal kedaulatan AI. Ia menyebut pihaknya ingin membuat regulasi yang komprehensif demi kedaulatan Indonesia, tetapi tidak menghalangi adanya inovasi.
“Jadi kita cari titik tengahnya, jadi kedaulatan tetap penting, tapi inovasi, investasi tetap masuk,” katanya.