Presiden Donald Trump menetapkan kenaikan tarif impor atas produk Indonesia untuk masuk Amerika Serikat sebesar 32%.
Kebijakan tarif impor yang terapkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump sempat menimbulkan ketegangan di kancah perdagangan global. Jika Trump kembali memimpin AS, Indonesia perlu bersiap menghadapi potensi kenaikan tarif impor. Di sinilah Tim Prabowo memainkan peran krusial dengan strategi diplomasi dan negosiasi yang kuat.
1. Pengalaman Diplomasi dan Negosiasi yang Mumpuni
Tim Prabowo terdiri dari para ahli ekonomi dan diplomat berpengalaman yang paham betul dinamika perdagangan internasional. Beberapa di antaranya memiliki rekam jejak dalam:
- Perundingan perdagangan bilateral dan multilateral
- Strategi mengatasi proteksionisme ekonomi
- Membangun hubungan baik dengan berbagai negara
Dengan pengalaman ini, mereka mampu merancang pendekatan yang efektif untuk melobi pemerintah AS agar kebijakan tarif tidak merugikan Indonesia.
2. Strategi Diversifikasi Pasar Ekspor
Salah satu senjata utama Tim Prabowo adalah mengurangi ketergantungan pada pasar AS dengan memperluas ekspor ke negara lain, seperti:
- Uni Eropa
- Tiongkok
- Negara-negara Timur Tengah
- Afrika dan Asia Selatan
Diversifikasi ini membuat Indonesia tidak terlalu rentan jika AS memberlakukan tarif tinggi.
3. Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
- Inovasi teknologi industri
- Pelatihan SDM unggul
- Kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM