Chelsea terancam gagal main di Liga Champions setelah juara UEFA Conference League, Kamis (29/5) dini hari WIB.
Chelsea menambah koleksi gelar juara dengan piala Conference League usai mengalahkan Real Betis 4-1 dalam laga final di Stadion Tarczynski.
Real Betis sempat unggul cepat pada menit kesembilan dengan gol Abdessamad Ezzalzouli usai memanfaatkan assist Isco.
Namun The Blues bangkit pada babak kedua lewat borongan gol Ezno Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo.
Dalam pemberitaan itu tersebutkan, Chelsea bisa terkenai sanksi oleh UEFA karena dugaan pelanggaran batas pengeluaran. UEFA terklaim tidak mengizinkan Chelsea menghitung penjualan tim wanita ke perusahaan saudara dan dua hotel ke perusahaan saudara lain dalam neraca keuangan.
Chelsea terkabarkan setuju membayar denda dengan mengetatkan pengeluaran. Akan tetapi, jika parameter itu dilanggar, tim asuhan Enzo Maresca ini bisa dilarang bermain dalam turnamen antarklub Eropa dalam satu musim.
Chelsea finis keempat pada klasemen Liga Inggris musim ini yang membuat mereka bisa bermain di Liga Champions pada musim depan.
Akan tetapi, jika putusan sanksi dari pelanggaran keuangan itu terjadi pada musim depan, maka larangan untuk The Blues bermain di Liga Champions atau turnamen antarklub lain di Eropa bakal berlaku pada musim berikutnya.
Kasus yang menimpa Chelsea ini menjadi peringatan keras bagi klub-klub besar Eropa tentang pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap aturan keuangan. Jika benar terbukti bersalah, The Blues mungkin harus menunggu lebih lama untuk kembali bersinar di panggung Liga Champions.