Anggota DPR RI Uya Kuya berhasil memulakan dua jenazah dari taiwan dengan misi kemanusiaan. Alm.andik asal Madiun, Jawa Timur, dan Alm Mulyani asal Indra mayu, Jawa Timur.
kondisi yang mengejutkan, dan pemulangan mereka melibatkan banyak pihak yang peduli terhadap nasib pekerja migran Indonesia
Proses pemulangan kedua jenazah ini dilakukan pada tanggal 26 Maret 2025, dan meskipun mereka dipulangkan pada hari yang sama, keduanya tiba di bandara yang berbeda. Alm. Andik mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, sementara Almh. Milik mulyani tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Uya Kuya dan timnya berperan aktif dalam memastikan keduanya mendapatkan penghormatan terakhir yang layak.
Proses Pemulangan Jenazah Alm. Andik Kristanto
Uya Kuya menjelaskan, “Kami berusaha memfasilitasi pemulangan jenazah ini dengan sebaik mungkin. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pekerja migran yang berada jauh dari rumah.” Tim aktif PMI juga terlibat dalam proses ini, menunjukkan solidaritas mereka terhadap sesama pekerja migran yang mengalami kesulitan.
Pemulangan Jenazah Almh. Milik Mulyani
Uya menegaskan pentingnya pemulangan jenazah ini sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi para pekerja migran. “Kita harus memberikan perhatian lebih kepada mereka yang berjuang di luar negeri. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai bangsa untuk memastikan mereka mendapatkan hak-hak mereka,” tambahnya.
“Partai Amanat Nasional (PAN) juga sekarang sedang ikut terlibat aktif dalam Revisi UU no 18 /2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Ada beberapa point penting yang yang menjadi perhatian PAN agar perlindungan Pekerja Migran lebih Optimal” Ujar Uya Kuya.