— Sebagian orang membuang biji durian setelah menikmati daging buahnya, tanpa tahu bahwa biji tersebut sebenarnya mengandung banyak manfaat.
Secara fisik, biji durian berbentuk bulat telur dengan warna putih hingga kekuningan, dan ternyata kaya akan nutrisi penting. Biji durian yang matang mengandung sekitar 46,2 persen karbohidrat, 2,5 persen protein, 51,1 persen air, serta berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, B1, B2, C, folat, kalium, kalsium, tembaga, dan fosfor.
Karena komposisinya yang kaya nutrisi, biji durian bisa menjadi sumber makanan bernutrisi tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Biji durian mengandung antioksidan yang berperan dalam melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi makanan berbasis biji durian dapat membantu mencegah sindrom koroner akut dan menjaga kesehatan jantung.
2. Mencegah hipertensi
Kalium yang terkandung dalam biji durian membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh. Bagi penderita hipertensi, mengonsumsi makanan berbasis biji durian yang diolah dengan benar bisa menjadi pilihan alami untuk membantu menurunkan tekanan darah.
3. Sumber energi yang tinggi
Biji durian kaya akan karbohidrat, bahkan lebih tinggi dibandingkan singkong (34,7 persen) dan ubi jalar (27,9 persen). Hal ini menjadikan biji durian sebagai sumber energi alami yang sangat baik bagi tubuh, terutama bagi mereka yang membutuhkan asupan energi tinggi.
4. Pilihan makanan tambahan untuk balita
Tepung biji durian mengandung protein yang baik dan bisa digunakan dalam pembuatan biskuit atau makanan tambahan untuk balita dengan berat badan rendah. Kandungan gizinya dapat membantu mendukung pertumbuhan anak.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C dalam biji durian berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi makanan berbahan dasar biji durian dapat membantu melawan penyakit, terutama saat cuaca sedang tidak menentu.
Bagaimana cara mengolah biji durian?
Meskipun kaya manfaat, biji durian tidak boleh dikonsumsi mentah karena mengandung senyawa asam lemak siklopropena yang bisa bersifat toksik. Oleh karena itu, pengolahan yang tepat sangat penting agar biji durian aman dikonsumsi.
1. Direbus atau dikukus
Cara paling sederhana untuk mengolah biji durian adalah dengan merebus atau mengukusnya hingga matang. Setelah itu, kupas kulit kerasnya dan nikmati bagian dalamnya seperti kentang rebus.
2.Fermentasi untuk menghasilkan glukosa
Dengan proses hidrolisis, biji durian bisa diubah menjadi glukosa cair yang dapat digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai produk pangan dan obat-obatan.